Menpora RI: Peran Pelatih Sangat Penting untuk Lahirkan Pemain Sepakbola Berkualitas
Kenaikan kualitas pelatih sepakbola jadi perhatian penting Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali untuk sepakbola Indonesia. Pelatih menurut dia mempunyai peranan besar untuk melahirkan beberapa pemain sepakbola yang bermutu.
bola resmi man city habiskan rp74 triliun untuk beli bek
Hal tersebut dikatakan oleh Menpora RI waktu tutup acara Training Pelatih Lisensi C AFC Diploma yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama PSSI, Sabtu (14/11) malam di Hotel Mercure Harvestland, Kuta, Bali.
Training pelatih lisensi C AFC yang seutuhnya diongkosi Kemenpora RI ini dituruti sekitar 26 peserta dari tanggal 1-16 November 2020 di Bali. Pelatihan C PSSI itu diinstrukturi oleh Yeyen Tumena bersama Mundari Kreasi dengan memakai praktik langsung di atas lapangan Gelora Samudra, Kuta dan penerapan teori di Hotel Mercure Harvestland, Kuta.
Menpora RI menjelaskan, pelatih adalah sisi penting dalam kenaikan prestasi sepakbola di Indonesia. "Saat ini tidak lagi ada yang lewat proses instant, semuanya wajib dikerjakan secara bertahap dan terprogram secara baik, diantaranya ialah pelatih sepakbola di Indonesia," ucapnya.
Menpora RI cukup suka beberapa pemain yang aktif bermain di liga mengikut training pelatih lisensi C AFC yang diselenggarakan Kemenpora RI bersama PSSI ini. Ia mengharap training ini menjadi modal penting untuk pemain untuk selalu meneruskan profesinya selaku pelatih yang bermutu.
"Saya mengharap seluruh pemain dapat mengikut training ini secara baik, kita tetap akan bekerja bersama dengan PSSI untuk tingkatkan pelatih sepakbola di Indonesia. Jika dapat tidak stop di Lisensi C saja, selanjutnya kita akan kerja sama kembali untuk Lisensi B atau lainnya. Insyallah tentu ada jalan jika kemauan kita baik," kata Menpora.
Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto pada sambutanya berterima kasih ke Kemenpora dan Menpora RI yang telah menolong PSSI untuk mengadakan training pelatih secara gratis. Acara ini menurut dia benar-benar berguna untuk melahirkan pelatih-pelatih muda untuk sepakbola Indonesia.
"Ada wabah covid-19 ini membuat PSSI tidak dapat bergerak, seluruh sponsor berhenti dan kita tdiak ada penghasilan. Alhamdulilah, ada Menpora RI saat ini kita pada akhirnya dapat mengadakan training pelatih Lisensi C dengan gratis. Insyallah training ini akan bertambah kembali ke lisensi B atau yang lain," kata Iwan.
Sesaat Direktur Tehnik PSSI, Indra Sjafri menjelaskan jika pelatihan C PSSI ini menambahkan aktivitas dari jadwal peningkatan PSSI di bagian kepelatihan. Awalnya sepanjang wabah Covid-19 ini PSSI juga sudah melakukan pelatihan B PSSI dan C PSSI di beberapa wilayah.
"Pada pelatihan ini, PSSI bekerja bersama dan mendapatkan suport dari dengan Kemenpora. Dengan makin bertambahnya pelatihan pelatih pasti menambahkan jumlah pelatih yang berada di Indonesia. Jika jumlah pelatih di Indonesia makin banyak dengan kualitas yang bagus, PSSI percaya Indonesia akan melahirkan beberapa pemain sepak bola yang bermutu," kata Indra Sjafri.
Pada pelatihan C PSSI di Bali ini, beberapa nama terkenal pemain Tim nasional Indonesia dan Liga 1 turut berperan serta. Beberapa nama itu seperti Rizky Pora, Boaz Solossa, Ahmad Jufriyanto, Syamsul Chaerudin dan lain-lainnya. Salah satunya peserta yaitu, Rizky Pora akui benar-benar suka bisa mengikut pelatihan pelatih C PSSI ini.
Dia mengatakan jika dianya pengin jadi pelatih yang oke ketika telah pensiun selaku pesepak bola profesional."Alhamdulillah mendapatkan peluang mengikut pelatihan pelatih C PSSI ini. Saya pengin lagi belajar dan bisa lulus secara baik di pelatihan ini. Untur materi pasti ada sesion teori dan praktik di atas lapangan," kata Rizky Pora.
Daftar 26 nama peserta pelatihan C PSSI 1-16 November 2020 :
1. Rizky Pora, Barito Putera
2. Aditya Harlan, Barito Putera
3. Munhar, Persik Kediri
4. Dany Saputra, Persik Kediri
5. Deden Natsir, Persib
6. Agung Mulyadi, Persib
7. Hasyim Kipuw, PSM
8. Aditya Putra, Persikabo
9. I Gede Sukadana, PSS
10. Jefri Kurniawan, PSS
11. Kode Firmansyah, PSIM
12. T.A Mushafry, PSIM
13. Ahmad Jufriyanto, Bhayangkara FC
14. Asri Besar, Persijap
15. Qischil Qandrum, Persekat
16. Rudiyana, Sriwijaya FC
17. Wimba Sutan, Semen Padang
18. Tinus Pae, Persipura
19. Boaz Solossa, Persipura
20. Muridnto, Bandung
21. Riyandi Ramadhana, Jakarta
22. Syamsul Chaerudin, Makassar
23. Hendra Nasir, Jakarta
24. Ign Richard Kippuw, Semarang
25. Nanda Rahmadhani, Surabaya
26. Fatkhurohman, Jakarta