PLN Luncurkan Laporan Pertama Terkait Perubahan Iklim, Ini Isinya
Jakarta PT PLN (Persero) sudah mengeluarkan laporan pertama bertema Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD). Laporan ini berisikan info penting mengenai tata urus, taktik sampai management dampak negatif yang terkait dengan imbas peralihan cuaca pada usaha kelistrikan yang diatur perseroan. king88bet Login Alternatif
Direktur Khusus PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, faksinya memiliki komitmen penuh merealisasikan misi Pemerintahan Indonesia kurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Lewat laporan TCFD ini, PLN ingin tingkatkan transparan dan responsibilitas pengendalian dampak negatif dan analisis kesempatan yang terkait dengan peralihan cuaca.
"Kami memiliki keyakinan akan capai NZE di bidang listrik di tahun 2060
. Dengan detail kami sudah membuat tingkatan peralihan energi yang mendalam dan buka kesempatan kerja sama dengan beragam penopang kebutuhan," tutur Darmawan, d ikutip Minggu (17/9/2023).
Saat jalankan peralihan energi, PLN sudah lakukan study berkaitan liabilitas peralihan energi memakai dua scenario cuaca, yaitu Representative Concentration Pathway (RCP) 4.5 dan RCP 8.5.
Keinginan Listrik king88bet Login
Scenario itu menjelaskan efeknya pada keinginan listrik, tersedianya air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA), efektivitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), dan performa panel surya photovoltaik (PV).
Berdasar Gagasan Usaha Pengadaan Tenaga Listrik (RUPTL), emisi GRK ditarget turun sebesar 98 juta ton CO₂e di tahun 2030 dibanding scenario business as usual. Searah dengan itu, intensif emisi gas rumah kaca ditarget turun sampai 15,7 %. King88Bet Situs Slot Terbaik
"Untuk mengawasi progress peralihan energi, PLN memakai beberapa metrik patokan seperti tingkat emisi gas rumah kaca, kontributor energi bersih dari sumber energi baru terbarukan (EBT) dan keunggulan infrastruktur kelistrikan," tambah Darmawan.
Menurutnya, pengendalian dampak negatif berkaitan cuaca bukan hal baru untuk PLN. Di tahun 2012, PLN sudah mengeluarkan dasar asesmen risk peringkat pembangkit untuk memetakkan dampak negatif-risiko fisik yang ada di pembangkit-pembangkit PLN.
Dampak negatif cuaca adalah salah satunya patokan yang diakui dalam penetapan risk peringkat pembangkit. PLN selanjutnya meluaskan lingkup asset yang diawasi mengeluarkan dasar asesmen risk peringkat gardu induk di 2023.
"Laporan ini adalah pendamping dari Laporan Kebersinambungan PLN 2022 yang sudah dipublikasi sebelumnya. PLN mengharap laporan TCFD bisa memberi info yang bermanfaat untuk beragam penopang kebutuhan, pelanggan dan warga berkenaan usaha PLN hadapi rintangan dan kesempatan peralihan cuaca," katanya.
Komentar
Posting Komentar